/ 2009-01-27

SUNDAK, AROMA MEMIKAT DARI TEPI SELATAN

Sundak bukanlah suatu makanan. Sundak juga bukan sebuah ragam permainan rakyat. Bukan pula termasuk dalam keluarga buah berkulit duri. Atau juga bukan salah satu dari anggota bagian tubuh kita. Sundak adalah salat satu rangkaian gugusan pantai di sepanjang pesisir selatan Kabupaten Gunung Kidul, yang terkenal akan batu kapur dan jalan yang memiliki medan menantang.Ada Sundak, ada pantai Baron yang persis bercokol disebelahnya, ada Pantai Siung, ada Kukup, atau Wedi Ombo.



Berjarak kurang lebih 60 kilometer ke arah tenggara Jogja, dapat di tempuh pakai motor maupun mobil, termasuk kendaraan umum, tapi aku tidak tahu rute mana yang harus diambil. Pertama - tama kita ditantang untuk menaklukkan jalanan terjal ala Bukit Patuk. Rasanya cuma ini satu - satunya akses langsung dari Jogja menuju Wonosari. Jalanan penuh liku dan kejutan, terjal menantang langit. Tapi jika kita sudah mencicipi itu puncak bukit, maka akan tersembul pemandangan indah kota Jogja dan sekitarnya yang tampak manis dari ketinggian. Ini belum sampai Pantai Sundak lho kawan, ini baru 15 km dari Jogja.

Setelah itu kita dihadapkan medan Gunung Kidul yang agak bergunung - gunung, ya kalau mbakku bilang sih Plato. Jalan masih berkelok dengan tajam, namun jarang ada tanjakan dan turunan. Kita kini menuju arah Wonosari, ibukota dari Kabupaten Gunung Kidul. Tidak susah kok mencari jalan ke pantai tersebut. Tinggal lurus saja, nanti juga ada satu - satunya plang jalan yang meminta ada belok ke selatan untuk ke arah pantai Baron dan kawan - kawan. Kenapa memilih Baron ?. Mungkin, ini termasuk pantai yang paling terkenal di antara gugusan pantai yang lain. Selanjutnya, kita lurus - lurus lagi saja, dan ikuti saja petunjuk jalan. Mudah bukan.

Pantai Sundak cukup panas, so jangan lupa lotionnya. Tapi jangan terlalu khawatir, di sana banyak pohon rindangnya. Ada warungnya juga, tapi aku saranin sih sebaiknya persiapkan saja bekal dari rumah, karena es teh saja dihargai 2000 perak, bagaimana yang lain ?. Buat yang pengen berendam juga enak kok. Pantainya landai, terlindung oleh karang. Ombaknya pecah agak di tengah karena karang, dangkal pula. Pasirnya putih dan berbentuk seperti teluk. Selain itu, banyak kamar mandinya kok, hehe.

Sharing fotonya yuk.





Saran aku sih, sebaiknya kalau mau ke pantai - pantai ini, baik Sundak maupun Baron, kita harus siap - siap dengan bahan bakar. Jika anda penguna roda dua, jangan ragu - ragu untuk mengisi penuh tangki anda ketika tiba di Wonosari, karena sepanjang perjalanan dari Wonosari hingga lunas di pantai, tidak ada sebiji pun gas station. Mungkin yang pakai mobil dianggap sama juga ya. Ya pokoknya isi penuh dah tangkinya. Sebenarnya sudah banyak sih penjual bensin eceran di sepanjang perjalanan, tapi ya kenapa tidak untuk sekedar jaga - jaga ?. Karena jarak dari Wonosari hingga ke pantainya kurang lebih 30 kilometer lah. Pulang pergi jadi berapa ?

1 komentar: