/ 2009-07-09

WELCOME HOME!

Selamat datang di rumah.


Mestinya kemarin aku posting tema yang begini, tapi berhubung mau bikin hati puas sehari di rumah, jadi puasa dulu dah internetannya. Hehe. Sekarang, aku kembali mengupas kata-demi-kata, mengulas sejenak kejadian, memandang pesona sambil menatap jarum detik yang kian cepat melaju.

Selamat datang di rumah. Selamat datang kembali ke tempat yang sempit ini. Masuk - masuk, aku langsung melihat eks-lemari pakaian terlihat dari sisi tipis kaca jendela. Pagi - pagi buta, dan hanya terpaut satu jam kemudian, azan subuh menggema. Setelah menepuh perjalanan yang bikin perut berkunang - kunang, dan kepala yang mual - mual, tak ada salahnya jika aku tertidur di depan televisi itu, persis yang aku lakukan ketika masih berseragam silam.

Selamat datang di rumah yang depannya banyak pohon anggrek. Di samping pohon anggrek ada lampu neon 10 watt sebagai penerang jalan, lantas aku matikan pada pagi yang mulai terang itu. Dekat pohon anggrek juga ada pohon mangga kedua, pohon mangga yang pertama sudah digulingkan oleh amukan sang bayu beberapa tahun silam. Di bawah kemilau pohon anggrek, ada motor 70 yang terpuruk. Terpuruk karena hampir saja tidak terawat, terpuruk karena tiap hari (mungkin) kena air siraman anggrek.

Selamat datang di kamarku. Tempat mencari inspirasi dulu, tempat aku bersenandung dengan balada - balada lawas dicampuri dengan nada - nada sumbang. Tetanggaku gemar menabuk dinding ketika aku bernyanyi terlampau keras, terlampau menggertarkan plafon, bertaut pada nada - nada yang entah berantah.

Selamat datang di kota yang bersejarah. Dari mulai membuka mata dulu, sampai kini, semuanya hampir sama, kota yang sepi, berdebu dan banyak kotoran kudanya. Kota yang dari dulu belum terjamah bioskop 21 ataupun XXI. Kota yang senang meniadakan pasokan listrik di malam hari. Tapi tetap, ini kota terspesial yang pernah aku sambangi.

Selamat datang di masa muda. Sekarang sudah tua. Bergembiralah dan bersedihlah. Begembiralah karena aku sudah pulang. Bersedihlah, karena jikalau sudah dekat dengan rumah, ada kalanya kita harus kembali jauh dari rumah.

13 komentar:

  1. wah teringat masa lalu nih, dah sampai di kampung halaman rupanya.... selamat bernostalgia dengan kampung halaman dah.....

    BalasHapus
  2. Semeng rasanya tiba di rumah kembali.

    BalasHapus
  3. welcome back to blogging world bro!

    BalasHapus
  4. latar fotonya bagus tuw mas...pokoke selamat datng lagi dh dirumah. emang rumah tmpt yg nyaman

    BalasHapus
  5. photonya kereen euy.,..bagus tuh

    kotanya dimana tuh mas......

    BalasHapus
  6. rumahnya pasti nyaman yak :D

    BalasHapus
  7. waw, agak berfilosofi ... senang berkenalan ....

    BalasHapus
  8. asik nih sob.
    hehehe :D:D

    keren tulisannya
    :D

    BalasHapus