Pasang iklan tiada guna.
Udah gak ada semangat lagi untuk mejeng - mejengin iklan di halaman blog. Satu semester sudah pasang, eh, gak ada perubahan yang berarti dari angka - angka saldo iklan PTC maupun yang bergenre refferal. Adspeedy udah ku copot. AdsenseCamp tinggal kotak kecil berisi link refferal. Beberapa PTC internasional, macam Adbrite, atau LinkRefferal udah tinggal kenangan.
Jujur saja, semakin banyak itu iklan, semakin berat pula loadingnya. Aku juga mencoba menghindari beberapa javascrip yang sudah lumayan populer di kalangan blogger. Misalnya, script dari KENDHI, atau mungkin OOM (yang dari OOM lebih aku suka, karena sudah mempertimbangkan penggunaan bandwith).
Lagi - lagi masalah iklan. Ada satu hal yang bisa kita pertimbangkan. Facebook untuk Facebook. Friendster untuk Friendster. Orang - orang di Facebook hanya bisa berkomunikasi jika punya Facebook dan terhubung. Blog?. Hanya blogwalkinglah yang menghubungkan mereka. Artinya, sebagian besar pengunjung blog adalah kalangan blogger itu sendiri, artinya sama - sama orang yang PASANG IKLAN, artinya lagi, sesama pemasang iklan mana sudi untuk meng-klik iklan orang (ia sendiri punya iklan yang belum di-klik).
Kecuali, blog - blog tutorial untuk blogger awam (apaan tuh, klik aja-begitu pikirnya), atau web - web terkenal seperti Koran, Selebritas, Tekno, ya berbagai macam web lainnya yang (harus) mayoritas pengaksesnya adalah orang awam.
Soh, biarlah kata orang blog ini miskin iklan. Tak apa, yang penting, tetap melaju, tetap ada pengunjungnya, dan (sapa tau) bisa turut serta menjadi salah satu roda - roda perubahan (opo kui!).
Udah gak ada semangat lagi untuk mejeng - mejengin iklan di halaman blog. Satu semester sudah pasang, eh, gak ada perubahan yang berarti dari angka - angka saldo iklan PTC maupun yang bergenre refferal. Adspeedy udah ku copot. AdsenseCamp tinggal kotak kecil berisi link refferal. Beberapa PTC internasional, macam Adbrite, atau LinkRefferal udah tinggal kenangan.
Jujur saja, semakin banyak itu iklan, semakin berat pula loadingnya. Aku juga mencoba menghindari beberapa javascrip yang sudah lumayan populer di kalangan blogger. Misalnya, script dari KENDHI, atau mungkin OOM (yang dari OOM lebih aku suka, karena sudah mempertimbangkan penggunaan bandwith).
Lagi - lagi masalah iklan. Ada satu hal yang bisa kita pertimbangkan. Facebook untuk Facebook. Friendster untuk Friendster. Orang - orang di Facebook hanya bisa berkomunikasi jika punya Facebook dan terhubung. Blog?. Hanya blogwalkinglah yang menghubungkan mereka. Artinya, sebagian besar pengunjung blog adalah kalangan blogger itu sendiri, artinya sama - sama orang yang PASANG IKLAN, artinya lagi, sesama pemasang iklan mana sudi untuk meng-klik iklan orang (ia sendiri punya iklan yang belum di-klik).
Kecuali, blog - blog tutorial untuk blogger awam (apaan tuh, klik aja-begitu pikirnya), atau web - web terkenal seperti Koran, Selebritas, Tekno, ya berbagai macam web lainnya yang (harus) mayoritas pengaksesnya adalah orang awam.
Soh, biarlah kata orang blog ini miskin iklan. Tak apa, yang penting, tetap melaju, tetap ada pengunjungnya, dan (sapa tau) bisa turut serta menjadi salah satu roda - roda perubahan (opo kui!).