Ada di sekitar kita, hii..
Rabu [28 Oktober], sore.
Aku, Febri, dan Ahmat menerawang kamar bercahayakan redup ini. Membiarkan kertas - kertas bergambar alat - alat pelindungan diri bertebaran di atas permadani. Lalu mata kami terpaku lagi ke layar datar leptop ukuran 14 inci itu lagi. Penuh tatapan liar keingin tahuan yang mencuat bagaikan band pop yang sedang bersinar, mata kami terus mengikuti kata demi kata yang tertuang dari pengalaman seseorang yang bertemu hantu Balairung (gedung rektorat UGM yang gemar dijadikan wahana ber-wifian). "Seorang pria berdiri tanpa kaki", itu kata kuncinya.
Kemudian, masih dalam rasa yang sama, kami kemudian mengetikkan kata kunci yang cukup berbeda. "Hantu wisma kinanti", dan jenjeng!. Terpampang sepenggal kisah misteri, kisah tentang bulu kuduk yang berdiri ketika melewati sebuah rumah dipinggiran kali kecil di utara gedung eks-registrasi UGM itu. Aroma mistis mulai kental berayun. (dalam benak kami) Pogung teruguncang, Balairung juga menyimpan kisah. Kapan kami membuktikan kepada media?
Kamis [29 Oktober], malam.
Kemarin, Febri dan Ahmat bercerita juga tentang perjumpaannya dengan mahluk halus. Mulai dari 'sesuatu yang melompat di atas kasur', hingga 'sesuatu yang lewat di dekat pintu'. Aku jadi terhalusinasi, dan mulai menjadi tidak nyaman berada di rumah.
Malam itu, kami berjumpa lagi. Belum selesai aku dirajam cerita gaib, kami dibawa ke dalam cerita yang lebih dalam oleh Fandy. Bah, hantu lagi! Beruntung malam itu kami cukup bersabar untuk tidak mengumbar lebih banyak.
Jumat [30 Oktober], menjelang magrib.
Iecom2010 bikin kesal hati. "Failed Login" begitu tutur situs itu. Kemudian kami berbincang - bicang tentang dunia blog. Lalu Aqil memberikan sebuah link, menuju sebuah blog asing. Dan jenjeng!. Aku menatap list 'label' milik blog tersebut, ter-klik lah, dan muncul judul - judul yang sudah tidak asing : "penampakan, kemunculan, foto hantu, film serem, video hantu..".
Ampun! (membuka Al-Quran lagi, cari ayat qursi dulu)
Rabu [28 Oktober], sore.
Aku, Febri, dan Ahmat menerawang kamar bercahayakan redup ini. Membiarkan kertas - kertas bergambar alat - alat pelindungan diri bertebaran di atas permadani. Lalu mata kami terpaku lagi ke layar datar leptop ukuran 14 inci itu lagi. Penuh tatapan liar keingin tahuan yang mencuat bagaikan band pop yang sedang bersinar, mata kami terus mengikuti kata demi kata yang tertuang dari pengalaman seseorang yang bertemu hantu Balairung (gedung rektorat UGM yang gemar dijadikan wahana ber-wifian). "Seorang pria berdiri tanpa kaki", itu kata kuncinya.
Kemudian, masih dalam rasa yang sama, kami kemudian mengetikkan kata kunci yang cukup berbeda. "Hantu wisma kinanti", dan jenjeng!. Terpampang sepenggal kisah misteri, kisah tentang bulu kuduk yang berdiri ketika melewati sebuah rumah dipinggiran kali kecil di utara gedung eks-registrasi UGM itu. Aroma mistis mulai kental berayun. (dalam benak kami) Pogung teruguncang, Balairung juga menyimpan kisah. Kapan kami membuktikan kepada media?
Kamis [29 Oktober], malam.
Kemarin, Febri dan Ahmat bercerita juga tentang perjumpaannya dengan mahluk halus. Mulai dari 'sesuatu yang melompat di atas kasur', hingga 'sesuatu yang lewat di dekat pintu'. Aku jadi terhalusinasi, dan mulai menjadi tidak nyaman berada di rumah.
Malam itu, kami berjumpa lagi. Belum selesai aku dirajam cerita gaib, kami dibawa ke dalam cerita yang lebih dalam oleh Fandy. Bah, hantu lagi! Beruntung malam itu kami cukup bersabar untuk tidak mengumbar lebih banyak.
Jumat [30 Oktober], menjelang magrib.
Iecom2010 bikin kesal hati. "Failed Login" begitu tutur situs itu. Kemudian kami berbincang - bicang tentang dunia blog. Lalu Aqil memberikan sebuah link, menuju sebuah blog asing. Dan jenjeng!. Aku menatap list 'label' milik blog tersebut, ter-klik lah, dan muncul judul - judul yang sudah tidak asing : "penampakan, kemunculan, foto hantu, film serem, video hantu..".
Ampun! (membuka Al-Quran lagi, cari ayat qursi dulu)