Feature / 2008-11-22
DIGITAL FORTRESS - DAN BROWN
"Tidak ada benteng digital !"
"Kita semua sudah tertipu !"
Begitulah akhir dari kisah pak komandan NSA dalam cerita pak Brown.
Benteng Digital merupakan novel urutan ketiga dari koleksi novel pak Brown yang aku miliki-sebelumnya Deception Point dan Malaikat & Iblis. Dibandingkan dengan kedua novel sebelumnya, Benteng Digital atau Digital Fortress merupakan novel yang sedikit rumit untuk dibaca. Pasalnya, setting tempat pada bacaan ini berada pada gedung pertahanan rahasia yang sangat sukar untuk dibayangkan. Layar monitor yang bertaburan, belum lagi ruang - ruang yang tertutup rapat dan sedikit pusing dengan istilah - istilah intelejen.
Untuk aku, novel ini aku beri nilai 7 dari nilai maksimal 10. Sedangkan untuk 2 novel lainnya di atas, aku beri nilai 8. So, untuk yang ingin membaca, pasang mata dan pasang imajinasi sebaik mungkin, karena pak Brown sangat apik membuat triller yang imajinatif.
kalo gua kasih nilai 9 buat kang Dan Brown...soalnya dia sangat piawai dalam merangkai beberapa fakta dan menggabungkannya dengan imajinasi sehingga menghasilkan sebuah karya fiksi yang indah nan kontroversial..sehingga kalo kita tidak kritis akan terjebak dalam dunia fiksi dan brown yang seolah-olah nyata dan benar...
BalasHapushttp://main-conspiracies.blogspot.com