Kepada peri – peri cinta kecil tanpa sayap yang tersasar di toliet.
Saya tidak tahu apa yang ada di kepala “orang tua”-mu saat mereka sedang melaksanakan kegiatan ah-ih-uh mereka. Saya juga tidak tahu, apakah mereka melakuannya di tempat yang empuk, atau justru dibalik belukarnya semak - semak. Saya juga tidak tahu, apakah rasa suka sama suka atau cuma sekedar obat tidur yang bikin kegiatan esek - esek itu berjalan lancar.
Yang jelas, kalian datang disaat yang tidak diinginkan.
Saya bangga kepada "orang tua"-mu. Mereka diberi keberanian untuk meninggalkanmu dan membiarkanmu untuk menapaki fase 'hidup di dunia' ini dalam kesendirian. Tidak semua orang tua mampu membesitkan ide yang segila itu. Kalian belum mendapatkan ijazah sarjana bahkan mengeyam bangku sekolah sekalipun, namun "orang tua"-mu sudah yakin kalian akan hidup bahagia.
Berbanggalah. Tuhan tidak akan serta merta meletakkan kalian dalam posisi yang tidak nyaman. Kalian tentunya telah diberikan keahlian dan bakat yang lebih banyak dari pada bayi - bayi yang lain. Sejak pertama kali kalian hadir, kalian telah diberikan kemampuan membuat orang lain iba tatkala melihatmu. Selanjutnya, kalian juga diberikan kekuatan magis yang dapat menarik perhatian dan kasih sayang orang lain kepadamu sekalipun orang tersebut tidak mengenalmu bahkan pertama kali bertemu denganmu.
Tidak semua bayi mendapatkan keahlian tersebut.
Kalian lebih beruntung ketimbang kawan - kawan kalian yang harus berakhir ketika dibekap, dicelupkan ke dalam air, atau yang mesti dikorek sebelum mereka sempat melihat gemerlapnya dunia.
Kalian datang ke dunia bukanlah sia - sia. Kalian datang membawa banyak pesan kepada dunia yang telah jauh hari kalian terima dari Tuhan di atas sana. Jangan berkecil hati sebab kalian adalah bagian dari tentara malaikat yang Tuhan kirimkan kepada kisruhnya kondisi moral bangsa ini.
Selamat datang, duhai malaikat kecil. Saya akan duduk mendengarkan pesan yang telah dikirimkan Tuhan lewat kalian.
ha... entah apa yang terjadi dalam pikiran mereka
BalasHapuskenikmatan yang tak bertanggung jawab, mungkin itu gambaran sadisnya..
BalasHapuskenapa saia merasa kak kakve dapat momongan ya? :)
BalasHapusbayi emang dari dulu menggemaskan :D
BalasHapuskejam bener ya orang yang buang anaknya setelah melakukan hubungan terlarang....
BalasHapusah, alinea ketiga dari bawah itu menyeramkan... =.="
BalasHapuskenapa ya ada orang yg tega mmbuang bayi, jelas-jelas itu ulah mereka sendiri
serem amat judulnya ya.. Sekarang memang banyak yang melakukan hal yg haram itu sehingga korbannya adalah bayi tak berdosa. Itulah akibat melakukan hal yg haram
BalasHapustd saya liat berita di tv dalam kurun waktu 4 hari sudah ditemukan beberapa kasus pembuangan bayi, pertanda apakah ini?
BalasHapusckckckckck...
BalasHapuspadahal baru saja sore tadi saya berniat mengirimkan CV dan Surat Lamaran kepada TUHAN. untuk posisi : IBU.
ini yg udah dapet, main buang aja =_________=;
koq ngeri ya ngebayangin ah ih uh nya trus dibekep... *nggak nyambung dodol*
BalasHapushehehee....
yak.. kita adalah perenang-perenang unggul.. yang mengalahkan jutaan benih lainnya..
paragraf ketiga dari bawah menyeramkan =.="
BalasHapusko ada ya orang tua yg jahat mbuang anaknya, padahal itu hasil dari ulah mreka sndiri
emang ga ada yang lahir di dunia ini dengan sia-sia ya ka..hhe.
BalasHapusheheheh nupang lewat sob...sambil minta kopinya dong...
BalasHapusdan kita pun harus bersyukur karena kita telah dijaga orang tua kita dengan baik
BalasHapusnice sob
Happy Blogging
Wah kata2mu ngena bgt Sob... klo dipikir2 buat apa ya dulu dibikin klo cuma harus dibuang .... tapi itu tetep lebih baik sih dari pada di gugurin dan di bakar.... smoga gak ada lagi yg kaya gtu..... :P
BalasHapusSemangat n happy blogging...
selamat malam,...
BalasHapussetelah membaca ini aku sedikit terdiam,entah apa yg hrs saya komentari.
selain tulisan ini bgt bagus,dan pesannya sampai.duh..prihatin sekali...banyak pasangan yg bgt sangat menginginkan anugerah indah ini,tp byk juga yg tanpa rasa menyia-nyiakan nya.
like this ^^
cuma pingin enaknya doang -_-
BalasHapusweww.. mengerikan.. makin parah moral penduduk bumi nii.. tapi jujur.. aku suka artikel ini.. moga segala kebaikan terlimpah atas mereka yang telah ditinggalkan dan atas mu yang telah mengingatkan kami semua kawanku... selamat malam.. jangan pernah berhenti untuk berkarya... ^_^
BalasHapusPerlu segera diadakan pendidikan moral disekolah sekolah... :) Peace
BalasHapusortu kejam namanya tuh
BalasHapusehmm, postingan yang mengena mewakili seluruh jeritan jabang bayi yang disia-siakan dalam kekejaman yang tak terukur.
BalasHapuspasti yang tega berbuat seperti itu blom tau rasanya keguguran 2x :(
BalasHapusBayi yang tidak di inginkan...apa inginkan bayi
BalasHapusKalau saya pilih Inginkan Bayi....jadi jangan di buang ya....sayang udah enak2an bikinya,trus kalau bayinya lahir Lucu-lucu lagi,bagi yang pengen buang bayi....tolong deh pandangi lekat-lekat bayi yang sangat lucu dan lugu itu,apakah hati nurani mu tidak menjerit saat membuang bayi yang lucu dan menenangkan hati?
sebuah pemikiran out of the box. kereeeennn...
BalasHapusmemang bener ya, mereka2 bayi yang terbuang adalah orang pilihan yang pasti hadir di dunia karena alasan tertentu... semoga orang tua na cepet tobat deh
Ya Allah.., benar2 merinding aku bacanya.
BalasHapusHeee.., aku tak tahu harus omong apa lagi.
Setelah kupikir2... mungkin benar skali apa yg tertulis disini.
BalasHapusMereka lahir dg banyak 'kelebihan' meskipun mereka tak diinginkan ataupun malah dibuang oleh ortu kandung mereka.
Semoga Allah selalu melindungi mereka yg telah terbuang sejak lahir...
komen pertama saya disini...
BalasHapussalam kenal dululah
:D
smg smua pbuatan mereka mnjd pelajaran bwt kita smua...naudzubillahi min dzalik
BalasHapusaborsi ya??
BalasHapusah maren aku juga dikasih liat video tentang aborsi
ugh
http://4k4n3-chu.blogspot.com/2010/10/nafsu-makan-dan-aborsi.html
aku jadi sebel sama di ah ih uh >,< seenaknya sendiri :((, tegarlag kalian :|
BalasHapusibu itu salah mengartikan kali, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dia kira TPA (Tempat Pembuangan Anak), lah diletakkannya ditempatnya..
BalasHapusWah, sekarang sih itu bukan hal baru lagi ya, terutama di Indonesia.
BalasHapusGa nyangka banget ada orang yang kayak gitu. Itu sih sama aja kayak `habis manis sepah dibuang`. Cuma mau enaknya aja.. Ckck
anak adalah anuggrah dan tiipan dari Tuhan
BalasHapusbegitu teganya samapi membuangnya
om,tukar link po'o :) bls diblog ku ya
BalasHapuskalo gam mau punya momongan jangan ngelakuin hal yang belum waktunya....,
BalasHapusOrang lain sudsah dapatin , nih orang orang pada maen buag sembarangan klayak barang aja.... huffff...
Kunjungan malam gan ...,
selamat malam.....
em.... parah amat emang... yang lain pada ngebet banget punya momongan , yang lain malah disia siakan gitu...
BalasHapusMasa sih ini akanmenjadigerakan bersama ?? ***kaget bercampur OON
BalasHapusSalam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Tega benar, membuang sebuah baji di WC. mudaha2n orang yg melakukkan itu diampuni oleh sang pencipta.
BalasHapusTulisan ini mantab, saya menikmati setiap kata dari awal sampai selesai...
BalasHapusMiris....sedang tak ada setitikpun yg luput dari pertanggung jawaban kepadaNYA
BalasHapusgw sedih bacanya. ah, gw kehabisan kata-kata.
BalasHapusMenyentuh bgt, nice gan :) . .
BalasHapussekejam-kejamnya harimau tidak akan memangsa anaknya, tetapi manusia yang memiLiki mata akaL dan mata hati justru meLakukan tindakan yang di Luar akaL sehat.
BalasHapusrasa tanggung jawabLah yang bisa menterjemahkannya. yakni, setiap perbuatan tentu ada konsekuensi yang harus diterima.
sekejam2nya binatang, tp mereka menyayangi anak2nya.. ni manusia tp ko lebih dr binatang ya.. :'(
BalasHapusSerasa banget.. aku ingin sekali membacakannya dalam sebuah program sastra-prosa naratif di radio tempat saya bekerja, mas.
BalasHapusmaka jangan heran kalau bencana demi bencana melanda negeri kita
BalasHapussadarlah wahai manusia semua akan dipertanggung jwabkan hari kemudian
BalasHapusSadis bener
BalasHapusiya iya.. kok tega ya orang tua mereka, cuma doyan bikinnya doang.
BalasHapusbtw, udah lama gag kemari, ini blog jadi keren banget sih... desainnya bikin sendiri ya?
tadinya dakuh kira ini blog wp loh, tapi ternyata blogspot. waaahhh kereeennn... so simple, so white, so great :)
gila neh posting...
BalasHapuspas baca judulnya,, kaget,
eh baca isinya, bagus juga...
haaah. biasanya yang seperti itu terjadi kepada anak di bawah umur. sehingga, kapan hari guru saya pernah mengatakan, ' anak kecil melahirkan anak kecil ' xixixixi
BalasHapusmasuk akal juga quote guru saya.
mereka yang membuang akan
BalasHapusmenanggung akibatnya di akhirat kelak
terkutuklah yang menyia2kan nya
BalasHapusmiris sekali saudara-saudara -_- karma pasti ada hmmmm
BalasHapusKita beryukur memiliki ORTU yang baik
BalasHapusDan kita juga kan mampu menjadi ORTU yg baik :)
pasti orang tua seperti itu mendapatkan ganjaran yang setimpal!!!
BalasHapussmakin aneh saja dunia ini
BalasHapustulisan yang bagus sebagai kritik sosial sekaligus sebagai penyemangat anak-anak yang terbuang.
BalasHapussaya suka :)
^_^
BalasHapustak bisa mensyukuri nikmat ... hmm ...
merinding bacanya.
BalasHapusberlomba membuang bayi,,,padahal tak sedikit yang menginginkannya namun tak kunjung mendapatkan berkah itu
BalasHapuskata kasarnya buat mereka yang membuang bayi, mereka senang bikinnya tapi gak mau hasilnya >,< huhhhh
BalasHapusoh no they're not human when they make it up...
BalasHapussungguh terlalu :|
BalasHapussaya bingung harus berkomentar apa ... ketika melihat judulnya sudah geram ... tapi membaca isinya terharu T_T
BalasHapusDuh, tulisannya benar2 dibuat dengan sentuhan kalimat yang akan membuat orang tersentuh jika membacanya. Bayi2 tak berdosa itu terpilih karena seperti tulisan diatas bahwa Allah memberikan sejuta kelebihan kepada mereka.
BalasHapusApakah kegiatan semacam itu akan berkurang atau malah justru akan bermaharajalela kedepannya.
BalasHapusmemang zaman udah edan...
BalasHapusbang, follow blog ane juga dunk
Kenapa manusia zaman sekarang semakin kehilangan moral..?
BalasHapusP.S.
Bang Affan/Bang Ibnu/Bang Rahmadi
(Gak tau harus manggil apa)
Ajarin Aul dong bang, bikin scroll box untuk komentar...?
Soalnya yang ngomment di blog Aul kayaknya risih, kalo harus nyari comment box ke bawah banget gara2 didorong sama comment2...
Tolong ya bang...
:)
selamat kawand atas kelahiran sang buah hati tercinta
BalasHapusMet mlm,lam knl ya,sekalian aq follow blog ini
BalasHapusiya, bersyukur kita terlahir dalam keadaan "diinginkan" oleh orangtua kita..Namun apa isi hati mereka saat seorang bayi terlahir, tidak ada yang tahu...
BalasHapuspertanda apakah ini? dan apa tindakan pemerintah terhadap masalah yang makin larut ini?
BalasHapuskayaknya mereka yg ikut program KB yang suka membuang-buang bayi :D hahaha....
BalasHapusseharusnya berani berbuat, berani bertanggung jawab. jangan mau enaknya aja
BalasHapuswah perdana nih saya kesini...
BalasHapustouchscreen klo udah dicoba enak juga kok gan...
tapi memang clasic is better for guarantee.
salam kenal yak,
iya..bener banget..
BalasHapusmereka cuma bisa bikin nya aja..
tapi gak bertanggung jawab....
kadang saya mikir..
kalau emang gak mau hamil..
ya mbok..main aman pakai pengaman...
berani berbuat harus berani bertanggung jawab
semoga anak-anak tersebut mendapatkan masa depan yang lebih baik
cinta satu malam oh indahnya, *suara "orang tua"* cinta satu malam buatku melayang *suara bayi terbuang* hhe
BalasHapusni maksudnya bayi hewan kan?.....
BalasHapus"yang diberikan kelebihan dari bayi2 yang lain"
maaf low salah.. abis ni konotasinya kentel banget sich.. hehhe.. ^^
Zaman mank dah hampir sampai d ujungnya. smoga kita g terseret ke sana...
BalasHapuswaduwww.. bingung bacanya ane..
BalasHapuslink sudah ditanam sobat..... cekidot
BalasHapusitu bukti klo rasa tanggung jawab manusia semakin berkurang, seharusnya berani berbuat berani bertanggung jawab, bisanya cuma buat...!!!
BalasHapusMakasi kak, udah mau mampir ke halaman rumahku yang berantakan atau bahasa kerennya "sederhana"...!!! :D
tega banget tuh buang bayi,,, dimana hati kecil orang tersebut,,,, gak punya hati tuh orang,,,,,
BalasHapustulisan yang sangat menyentuh perasaan.....
BalasHapusAku sedih sekali membaca tulisanmu
BalasHapusTega sekali yah seorang ibu membuang bayi mungil tak berdosa, darah dagingnya sendiri
Kenapa yah mereka tidak berpikir untuk menebus dosa atas apa yang dilakukannya, dengan memelihara bayi atas hasil perbuatannya.. Sungguh aku tidak mengerti..
miris....tak ada alasan apapun untuk pembenaran tindakan orangtua2 itu *grr*
BalasHapusNamanya juga manusia sob, maunya yang enak2nya adja. Nggak pada mau susah, apalagi kalo jiwa muda yang menggelora, nafsu tak terkontrol pun menjadi ending pelarian
BalasHapusDuh.. mengingat mereka.. membuat air mata saya berlinang.. semoga orang2 tua mereka diberi petunjuk oleh Allah untuk bertaubat..
BalasHapuskunjungan pagi sobat...
BalasHapusselamat beraktifitas dan sukses selalu
teh dan roti nya pake selai srikaya ya kak utk aku :)
BalasHapusmiris memang, tapi seperti yang kak tulis, smeua hal ada maksud dan tujuan untuk kehadiran mereka :)
alasan kesulitan ekonomi? no way
BalasHapussepertinya lagi dapat rezki baru ya mas......
BalasHapusstiap orang d ciptakan untuk suatu tugas mulia :D
BalasHapuswaduh kenapa ada hal yang seperti ini yah... saya sangat miris membacanya
BalasHapuswaw, kata2nya menancap!
BalasHapussemoga malaikat kecil itu selalu merasa bahagia, tanpa harus tau asal muasalnya :)
ya dunia memang tidak pernah adil, tidak ada gunanya mengeluh, mendingan kita berpikir positif dari semua hal yg sudah terjadi.
BalasHapusmampir lagi sob...
BalasHapusmalah gw kepengen punya bayi msecepetnya... natr gw mintak ama enyak gw dah, cepet2 dinikahin ama pacar gw hehehehe... salam kenal :)
BalasHapusmalah gw kepengen punya bayi msecepetnya... natr gw mintak ama enyak gw dah, cepet2 dinikahin ama pacar gw hehehehe... salam kenal :)
BalasHapustulisan yang bombastis...
BalasHapusisinya sangat menyentuh...
salam sukses..
sedj
entah ada apa dipikirannya
BalasHapusentah karena alasan ekonomi atau karena malu bayi2 kecil itu harus dibuang ya SOb....... biar si Orang tua yg menjawabnya...
BalasHapushappy blogging Sob...
hmm kayanya perlu banyak bersyukur nih
BalasHapushmm....
BalasHapuskalo mimpi basah lain cerita lagi ya brader..:3
BalasHapusya gitu jadinya tuh klo lagi saraf... setan botak masuk.. malaikat mungil brojol.. dibuang deh saking lebih milih setan botak dari pada malaikat kecil..
BalasHapuspercayalah, tiada satupun yang diciptakan sia-sia di semesta ini. mudah2n mereka yang pernah memungkiri buah hatinya terketuk setelah membaca ini...
BalasHapusemang parah bener tuh orang tua yang tega ngebuang bayinya
BalasHapusga punya otak kali ya
ckckck
semakin canggih teknologi, semakin canggih pula setan dalam menggoda manusia untuk berbuat maksiat
BalasHapusberharap pada apa yang tidak pasti...
BalasHapuswow, postingannya keren..
BalasHapusiya aku jg sangat prihatin dengan maraknya membuang bayi akhir2 nie..
Benar2 nggak bertanggung jawab .. :(
harus banyak2 bersyukur deh, bisa dilahirkan dengan kasih sayang orang tua. prihatin dan miris, ketika lihat bayi2 kecil dibuang, semoga mereka bisa mendapat kebahagian jg dan mendapat tempat yg layak
BalasHapusBaru semalam saya mendengarkan curhatan, ah ada marah sebal dan entah perasaan apa yangberkecamuk di dada ini...
BalasHapusAku jadi ingat dengan si kecil Keysa yang sebulan sempat dekat bersamaku karena dia lahir tidak diinginkan, sampai akhirnya dipisahkan denganku karena diberikan pada orang....
Sungguh, gambaran bayi yang diceritakan Kak Ve adalah Keysa meski dia todak di buang tp dia kurang kasih sayang dan disia-siakan...
Pembawaan permasalahan yang unik mas, karena melihat suatu kondisi dari sudut pandang yang saya anggap berbeda dari cara orang lain dalam memandang sebuah masalah.
BalasHapusOrang tua yang membuang anaknya memang gk bener, andai saja kita di buang, apa yg terjadi??
BalasHapusTapi saya setuju dengan pendapat mas, sangat menarik, berbeda dengan orang lain :...
Kasian banget mas klo bayinya di buang, Orang Tua macam apa TEGA membuang anaknya sndiri..
BalasHapusbahkan nyawa seekor panda lebih berharga dari mereka...
BalasHapusgeregetan bacanya.. menyia-nyiakan amanah!!
BalasHapussaya gak paham gan...
BalasHapussubhanallah, baru baca yang ini singkat tapi dalem...
BalasHapus