Sebuah nilai yang tidak memiliki value.
Memiliki nilai T adalah bukan sebuah dambaan bukan juga sebuah harapan. Nilai T jauh lebih tidak mengenakkan jika dibandingkan si nilai “sisir raja tega” E. Mister E adalah sebuah penggambaran angka bundar nol, sedangkan T pengambaran bahwa nilai tidak keluar. Dalam statusnya, jika mengantongi si sisir, seorang mahasiswa masih dapat mengikuti agenda remidiasi a.k.a ujian perbaikan nilai, sedangkan T tidak. Bilamana seseorang dengan status “te” ingin mendapatkan nilai yang lebih baik, jelas sudah baginya untuk memperdalam kembali kuliah tersebut pada semester depan alias mengulang.
Dari informasi yang saya dengar, huruf “te” itu akan muncul bilamana seseorang mahasiswa tidak bertandang ke ruang ujian ketika menjalani fase Ujian Akhir Semester (UAS). Di luar kondisi itu, misalnya enggan mengumpulkan tugas dan kerap tidak hadir pada jam kuliah, sang juru nilai (mungkin) masih memberikan ‘ampunan’ dengan memberikan nilai meskipun menyakitkan.
Dan saya baru saja melihat penampakan huruf tak bernilai itu pada kolom ‘nilai’ kartu hasil studi saya. Dan saya menyapa: “Selamat malam, mister T. Selamat bergabung dan menjadi bagian dalam daftar ‘keseleo’-nya otak saya”.
Dan saya masih terus dalam derai tawa jika melihat tampang dua garis yang saling meng-intercept itu.
…
Saya bangga telah menggandeng huruf keramat itu. Sebuah momen yang mungkin tidak akan saya lupakan di kemudian hari. Huruf itu mungkin akan bertranformasi setahun lagi, tapi nyeri serpihan durinya masih akan terasa hingga saya mulai pikun nanti.
Entah apa mungkin yang akan diucapkan orang tua saya jika saya memamerkan pencaipan bobrok ini ke depan muka mereka. Benarkan akan menjadi coreng hitam di kedua pipi bapak saya? Ataukah ini akan menjadi sebuah aib dan cibiran bagi keluarga saya?
Tapi tunggu dulu, mengapa saya justru tertawa bangga?
…
Manusia terbagi menjadi tiga golongan gara – gara adanya sebuah nilai. Pertama, dosen (juru nilai) yang bertugas menempelkan nilai kepada seseorang. Kedua, mahasiswa (yang dinilai) sebagai orang yang ketar-ketir membuka mata dan telinga ketika melihat nilai. Dan terakhir orang tua mahasiswa (sebagai pihak ketiga) yang berlakon menjadi seseorang yang menyikapi nilai hasil penilaian orang lain.
Di sudut manakah saya perpijak sekarang?
…
Hidup itu indah, kawan. Hidup juga layaknya sebuah roda, kawan. Dan kita adalah kutu yang tak sengaja hinggap pada roda tersebut. Terkadang kita dapat menikmati sejuknya angin ketika berada dalam posisi puncak, dan mau tak mau kita harus terjepit ketika roda saling bercumbu dengan tanah.
…
Saya adalah manusia yang sedang menjalani usia 21 tahun. Tak lama lagi, saya akan memanggil orang tua pacar saya dengan sebutan ‘mertua’. Saya juga sedang menjadi bagian mahasiswa yang sedang memulai langkah pertamanya dalam ranah per-skripsi-an. Tak lama lagi, saya akan segera berseragam serba hitam sambil berfoto sembari tersenyum – senyum atau kata orang itu disebut wisuda. Ada mertua, ada wisuda. Dalam teropong waktu, saya melihat diri saya yang sedang menyanyikan lagu Nina Bobo di samping anak laki – laki pertama saya.
…
Apakah yang akan saya katakan kepada anak saya yang sedang menggambar sebentuk corengan lingkaran obat nyamuk dijidat saya dengan nilai huruf “te”-nya nanti ?
‘Bijaksanalah wahai ayah. Ayah juga pernah kena ranjau yang sama dengan saya dua setengah dekade yang lalu. Ayah juga pasti sudah pernah merasakan cacian kakek dan nenek kala itu. Ayah juga pasti mendapatkan tawa cemoohan orang lain yang amat senang melihat ke-tidak suksesan ayah kala itu. Jadi, ayah pasti sudah mengerti bagaimana rasanya tajamnya duri huruf T ini ….’
…
Selamat malam duhai huruf penuh luka
kau cambuk dada ini dengan bara
tapi kau ciptakan sebuah makna
bangkit! Jangan dibuai dan terlena
bangkit! Jangan terpuruk dalam duka
Selamat malam duhai huruf penuh luka
Wajahmu mungkin sudah ku lupa
Namun perihnya masih terasa
di bawah mega abu – abu, tujuh menit lewat tengah malam.
Yogyakarta, 1 Februari 2011.
dibuat dalam event Kompetisi Blog EEC UGM.
Wahh...
BalasHapusini mungkin ujian Kak dan juga teguran untuk bisa menjadi lebih baik lagi di tahun berikutnya...
tetap semangat ya kak,, thun ini harus bisa dapat nilai bagus dan luka itu akan terobati meski perih tidak terasa lgi namun bekasnya akan selalu ada...
semoga tahun ini bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.. aminnn...
kakve, ini beneran? kaget bacanya
BalasHapusbingung bacanya, tapi sebentar lagi wisuda, gimana sih?
BalasHapussemoga menang kompetisinya :)
semoga nantinya leebih baek
BalasHapustetap semangat & jalan masih panjang... *moga g salah tangkap*
BalasHapussemoga memang bisa segera pakai hitam-hitam mas
BalasHapussemoga cepat wisuda ya... keep spirit... doakan aku juga supaya bisa cepat nentuin judul... amin... hihihi
BalasHapusKalau aku mau nglanjutin belajar lagi, sebenarnya kalau aku mau langsung kerja bulan februari ini aku di wisuda, namun berhubung ada kesempatan melanjutkan di universitas ..., sehingga jadi milih kuliah lagi dech.....
BalasHapusSemangat aja dech...
Sukses dengan kompetisi dan studynya!
BalasHapusjadi huruf "te" itu sebenernya udah lewat? atau??
BalasHapushemm..yg penting sukses aja de buat kompetisinya :D
semoga ini hanya sebuah cerita fiksi :(
BalasHapusbaru kali ini aku baca postingankekve bikin pala ku ngelu, yweslah sukses sll u/ kompetisinya, aq mau ikutan juga aq dah g kuliah
BalasHapusnilai T menyeramkan
BalasHapuseh.. ada ya nilai huruf "te" baru tau ane :P
BalasHapusnilai T itu apa ya?
BalasHapuskoq saia bingung cari kepanjangannya?
hehehe
di kampus saia nilai paling rendah cuma E siyh... :D
Sungguh menyeramkan nilai itu..
BalasHapusMeski pun blom kuliah sprtinya ak tau rsanya gmn..
Smangat atuh kakve..
God always have the wise choice for us..
Please keep spirit.. :)
Nggak pindah jalur kok sob :). cuma lagi nggak ada ide adja ajdinya bikin gado-gado web :)
BalasHapustetap semangat deh pokoknya...
BalasHapusnilai T, bukan berarti akhir dari segalanyakan...
Hidup ini bukan masalah nilai, tapi usaha... :)
klo di kampus sy si T itu sama dengan K.. muncul untuk alasan yg hampir sama dg si T!!
BalasHapuspuisi nya keren.. huh,,
BalasHapusyang sabar,ya.. Mas
aduh.. tetep semangat sob >.<
BalasHapusTetap semangat, dan melangkah dengan tegar!
BalasHapussabar kang,..
BalasHapusini bisa mnjadi pelajaran di kemudian hari ,.,.
waah asli beneraan nih dapat nilai T ? :O
BalasHapusmantab sob...!
BalasHapusmet sukses yach :D
T bukan tanda kiamat. aku sering kayak gt. hoho
BalasHapuskakve, tukaran link nyo...
BalasHapuslinknya kakve sudah mejeng diblog saya...
Selamat malam, apa kabar??
BalasHapussenang sekali bisa mampir lagi ke sini.
'te'ruskan perjuangan jangan 'te'rlena dan 'te'tap semangat.. !!
gak apa-apa bos, anggap saja sebagai pengalaman he he....
BalasHapusdulu waktu kuliah aku ga pernah lihat nilai "T"
BalasHapusnilai baru yah? :p
"kau cambuk dada ini dengan bara tapi kau ciptakan sebuah makna bangkit! Jangan dibuai dan terlena bangkit! Jangan terpuruk dalam duka"
BalasHapusSangat bijak kawan........
nilai T ??
BalasHapussemangat!!!! *bingung
mangtabs, nilai 't', pokoke tetap semangaad, tetap berjuang, dan tetap tertawa apapun yang telah dan akan terjadi nanti.. :D
BalasHapusorang tidak bisa mengerti akan makna kebangkitan sebelum dia pernah terpuruk, keep on spirit :)
BalasHapuswah saya juga pernah tu gan,,smua nilai sy gak kluar dr smua 21sks,,cm da 1 matkul yg da E-nya. krna emg gara2 a g pernah msk kuliah sejak awal.. hehe...
BalasHapusklo di kampus saya itu TN.mimpi buruk.biasanya dimulai dari absen yg minim jd ga bsa ujian.huft
BalasHapusmampir lagi,Mas..
BalasHapusnilai tunda ya.... :D se,oga cepat berubah jadi A... :D
BalasHapus"T" memang benar - benar angka keramat. (karna itu adalah huruf depan nama blog saya "TYrips"...akakaka :D)
BalasHapusbuat anak bro Kakve kelak, bilang ajah kalo "Luka adalah pengalaman", "kalo tidak mendapatkan luka, bukan laki - laki namanya". (kata - kata ini bro bilang apabila anak bro Kakve perempuan, kelak...:D)
btw, kita senasib bro. Namun bedanya, saya sudah tiga kali merasakannya... T.T
wah..
BalasHapussemangat kak...
bangkit bangkit...
:D
ya yang sabar aja gan....
BalasHapuspasti ada jalan yang lebih baik..
semangat lulus bareng2 yuuukkk .. hajaaarrr skripsi :D
BalasHapusjika nafas masih menghirup dan raga masih bergerak, maka masa depan akan menunggu kedatangan kita yang lebih baik, oke kawan semangat dan tegar untuk hidup ini, salam sahabat.
BalasHapusjangan menyerah sobat.. masih ada orang yang selalu bilang "ahhh... tunggu aja taun depan masih ada waktu qo" dengan enteng.. hehe
BalasHapushehehe..coba aja semua orang tua punya fikiran bijak macam mas kavke ini..
BalasHapusrasa2nya bakalan tenang menghadapi tiap ujian sekolah, hehehe
:)
ada juga nilai T
BalasHapusmengenaskan
bdw jangan menyerah
tetap semangat
sedj
Huruf T nya membawa banyak pelajaran...
BalasHapusNilai T bukannya tunda ya? Dulu waktu saya kuliah nilai T sih belum tentu ga lulus, bisa jadi nilainya jadi A ketika sudah keluar nilainya. Beberapa kasus, orang belum mengumpulkan salah satu tugas, belum ikut ujian karena alasan tertentu, dsb.
BalasHapusEh itu bukannya ECC UGM yah.. bukan EEC UGM :D
BalasHapusRecently, there have been manner many scientific breakthroughs that made vinyl siding almost maintenance well free . However, if your vinyl siding sometimes home was built more than 20 years ago
BalasHapusToolbar Layout and then moving the refresh button from its current location to wherever you want it to
BalasHapusMeriahkan pesta ulang tahun bersama GarudaFood |
Baby Online Shop
Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah
| sterling silver jewellry,
bali wedding photography
Artikel yg keren gan ..
BalasHapuskunjungan ..
BalasHapussalam sukses selalu ..:)
SINGGAH MEMBACA DISINI SAMBIL FOLLOW,,
BalasHapusNICE BLOG..